Assalamualaikum ^^
Ahhh sudah lama tidak menambah postingan blog ku ini. Tiba saatnya menambah postingan. Banyak cerita yang ingin kutulis ketika telah tiba di kota ini sayangnya untuk saat ini aku lebih memilih menulis kembali ingatanku dimasa lalu ^^ hehehe
Yuppss aku tiba-tiba teringat pengalamanku nge-lab (laboratorium) sendiri. Yuppp ini dia kisahnyanya ^^
Selasa 27 Maret 2012
Night on the Lab Part II
Hari ini aku penelitian sampai malam, seperti
biasa aku hanya seorang diri di laboratorium jika waktu
malam tiba. Laboratorium
tempat penelitianku namanya Laboratorium Genetika, laboratorium ini sebagian alatnya terdapat di
laboratorium mikrobiologi oleh karena itu aku menggunakan dua lab ini secara bergantian.
Malam ini setelah aku memasukan sampel penelitianku kedalam alat PCR, aku langsung menuju ke lab taksonomi.
Biasanya setelah memasukan sampel aku menunggu di Lab Genetika saja, namun temanku
sedang berbaik hati meminjamkanku kunci lab taksonomi yang menjadi tempat
nongkrong mahasiwa yang minat botani (tumbuhan).
Alhamdulillah di lab taksonomi
fasilitas lumayan lengkap, so bisa dijadiin kos-kosan darurat, tempat paling
asik bagi kami yang pengen tidur siang, makan siang dan online gratis. Seperti diriku malam ini, sehabis menyeduh mie
sedap yang tersedia di loker lab, aku online menggunakan kabel jaringan
milik dosen. Tentu saja si Dosennya sudah memberi izin menggunakan kabel jaringannya, kalau gak suerrr
aku gak akan memakainya hehehe ( Syapa yang peduli juga heheh).
Pada saat online sempat kepikiran
gimana yah kalau tiba-tiba mati lampu, pasti seram ><.
Gelap – gelapan sendirian huaaaa jangan sampai.
Ketika membayangkan segala kemungkinan
terburuk itu.... nettttttt MATI LAMPU. Pikiranku menjadi kenyataan, apes dah diriku malam ini ><.
Aku salah mikir, sepertinya pada saat
aku melakukannya malaikat lewat dan meng-Aamiinkannya, Ohhhhhh malaikat yang baik
hati Mengapa... mengapa... mengapa ? (ala Ayu ting ting, dimana
diganti mengapa).
Belum cukup
dengan mati lampu, apes malamku jadi paket super KOMPLIT karena laptopku yang menjadi harapan sumber cahaya ditengah kegelapan tiba-tiba
nyusul LOBET. Wuahhh pengen
langsung demo kepenjual Laptop, kenapa gak bikin baterai laptop yang tahan 24
jam (hahaha ngarep, emang bisa).
”Masih ada HP!”, kataku.
Mencoba menenangkan hatiku yang sudah ingin keluar meninggalkanku karena Panik. Ditengah kebingungan aku menelfon mami,
dengan suara yang dipaksakan tenang paling tepatnya PURA PURA TENANG =P, aku
mulai berbicara sesaat setelah telfon diangkat diseberang sana.
“Assalamualaikum.... Mami disini MATI LAMPU“ kataku
“Wa’alaikumussalam, iyah di sini juga.
Bagaimana disana, kamu siapa yang menemani ???” tanya mami cemas
“mmm … Mami minta tolong aku dijemput yah,
tya diruangan lantai 2 sebelah kanan paling ujung” jawabku, masih dengan suara
yang dipaksakan untuk tetap tenang,
setenang tenangnya untuk menunjukkan aku baik – baik saja, walaupun pada
kenyataanya udah mau nangis dan berteriak jempuuut secepatnya hiks hiks.
“oh iyah” jawab mami tegas
Tutt..tuuut..tuutt suara hp dimatikan
tanpa ada babibu lagi.Huufff Alhamdulillah mami tak panik.
 |
Teman dikala mati lampu ^^ |
Aku mengambil buku Tere-Liye yang
berjudul Eliana, kamera dan Hp, lalu aku menuju
ruangan kecil disudut Lab. Ruangan asisten, ruangan kecil yang bisa menampung
sekitar 7 orang dan digunakan seperti ruang serbaguna kami, lalu aku duduk diujung ruangan
itu dengan cahaya HP yang
setelah aku cek mau lobet juga.
Paket apes bertambah menjadi super spesial (seperti martabak aja …^^).
Sesaat setelah
hpku lobet, ruangan menjadi gelap total tanpa cahaya secuil pun. Aku mendekap
buku yang baru beberapa halaman terbaca, mencoba untuk tidak panik dan tetap
berpikir positif. Aku memberanikan diri melihat seluruh ruangan kecil ini,
walau yang terlihat hanya kegelapan. Aku tersentak memikirkan bahwa kegelapan
seperti inikah yang akan menemaniku dalam rumah keduaku (baca : Kuburan). Tak
ada suara, tak ada cahaya tak ada teman. Benar benar sendiri.
Aku membayangkan lagi bahwa rumah keduaku tak
akan seluas ini, kecuali aku keturunan raja hahaha sayangnya aku rakyat jelata
^^. Akan sangat sangat sempit walau bergerak pun tak akan bisa, hanya bisa
berbaring pasrah menunggu pesuruh Allah mewawancaraiku, memberiku hukuman bila
aku tak mampu menjawab disebabkan dosa yang terlalu banyak.
“Tya buka matamu dalam kegelapan ini apa
yang hendak Allah sampaikan padamu”.
“Mulai dari
kata syukur untuk cahaya. Hal biasa yang selalu terlupa untuk disyukuri”
“Tentang
kegelapan yang tak perlu engkau takuti karena hanya Allah yang pantas untuk
ditakuti”
“Tentang
kesempatan yang masih terbentang untuk memperbaiki diri” Bisik hatiku.
Dan kini dalam
kegelapan aku mengucap syukur dan istighfar, walau keduanya belum menghapuskan dosa yang telah
menggunung. Aku belum tiba di rumah kedua, gerbang menuju keabadian. Rumah
kedua, start dimana kita terbangun dari mimpi singkat dunia. Semoga Allah
menggolangkan kita sebagai golongan orang orang yang beruntung, yang terbangun
dari mimpi lalu bergembira, bukan orang orang yang terbangun lantas meratap
pilu tentang kesia-sian hidupnya selama ini, aamiin ^^
Agar kita termasuk golongan orang orang yang beruntung atau husnul khatimah yukk kita senanantiasa berdoa ^^ Doanya ada di dalam Al-qur'an sebagai berikut :
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan rasul) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran [3]: 193)
Doa Nabi Yusuf 'alaihis salam
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
(Ya Allah) Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan golongan orang-orang yang saleh. (QS. Yusuf [12]: 101)
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam adalah :
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ.“
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu.” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath. Al-Hafizh Nuruddin Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid wa Mambaul Fawaid, 10/158 no. 17267 menshahihkan sanadnya)
Wallahu a’lam bish-shawab.
See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/08/10/22306